Cara Mengelola Keuangan Pribadi dengan Sistem Kakeibo dari Jepang

Inilah Jenis-Jenis Investasi yang Bisa Dilakukan oleh Para Investor
May 31, 2020
Mengenal Hendric Shinigami, Raja Tattoo di Indonesia
June 6, 2020

Cara Mengelola Keuangan Pribadi dengan Sistem Kakeibo dari Jepang

Keuangan kita sebagai karyawan ataupun wiraswasta menjadi terancam akibat krisis ekonomi yang hadir akibat pandemi Covid-19. Pemasukan rutin kita melalui gaji ataupun pendapatan usaha menjadi terkena ancaman karena minat beli masyarakat yang menurun drastis. Hal yang perlu kita lakukan di saat seperti ini adalah memperketat ikat pinggang dengan lebih pintar mengelola keuangan.

Bicara soal mengelola keuangan, kita perlu mengenal sebuah teknik bernama Kakeibo yang sangat populer di Asia Timur, khususnya orang Jepang. Pengelolaan keuangan tidak hanya terkait soal menabung tetapi juga mengelola pengeluaran.

Lalu apa yang dimaksud dengan Kakeibo? Bagaimana cara melakukan Kakeibo? Simak ulasan dari tim Griyausaha di bawah ini.

Cara Orang Jepang Mengelola Keuangan Pribadi dengan Kakeibo

Yah menabung uang memang sangat sulit, saking sulitnya terkadang gaji atau pemasukan yang masuk hanya seperti angin lewat dan hilang begitu saja. Biaya hidup yang begitu tinggi entah dari biaya makan, biaya rumah dan transportasi menjadi beban biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Namun selain biaya-biaya di atas, terkadang kita suka lupa dan mengeluarkan biaya yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari kita. Untuk bisa melakukan pelacakan pengeluaran yang kita keluarkan adalah dengan mencatat pengeluaran sedetail mungkin kemudian dievaluasi agar pada bulan berikutnya kita lebih bisa disiplin dalam membelanjakan uang kita.

Cara sederhana yang bisa dilakukan oleh kita untuk melacak pengeluaran yang tidak perlu adalah menggunakan teknik orang Jepang dalam mengelola keuangan pribadi, yaitu Kakeibo. Teknik ini diciptakan pada tahun 1904 oleh seorang jurnalis wanita Jepang pertama bernama Hani Makoto. Kesibukan dia sebagai jurnalis membuat dia harus mencatat segala pengeluaran untuk membantu dia menata keuangan pribadi. Kini warisan budgeting dia dibuat dalam sebuah buku berjudul Kakebo, The Japanese Art of Saving Money yang ditulis oleh penulis bernama Fumiko Chiba.

Cara Membuat Catatan Budgeting ala Kakeibo

Konsep sederhananya adalah seperti ini, setiap awal bulan, kamu meluangkan waktu untuk mencatat pengeluaran kamu di sebuah jurnal, dan berapa sisanya yang akan kamu tabung. Lalu kamu perlu melakukan apa agar angka yang mau kamu tabung tercapai? terdengar tidak sulit bukan? Untuk membantu kamu membuat jurnal budgeting, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

1.Ubah fokus kamu ke bagaimana cara menghabiskan uang?
Sebelum bisa menyimpan uang dengan baik, hal yang perlu kamu ingat adalah bagaimana bisa mengeluarkan uang dengan sebaiknya. Artinya adalah uang yang kamu keluarkan memang harus sesuai dengan kebutuhan hidup kamu. Cara menghabiskan uang se-efisien mungkin untuk menghasilkan sisa pemasukan yang bisa digunakan untuk ditabung merupakan inti dari buku Kakeibo.

2. Menuliskan ke dalam buku, lebih baik daripada mencatat di dalam smartphone
Tanpa apps, tanpa teknologi, dan hanya dilakukan pada sebuah notebook adalah basic dari Kakeibo. Kenapa harus dilakukan tanpa teknologi? Menurut Chiba sang pengarang buku, “Dunia kita sekarang bergerak begitu cepat dimana semua hal bisa dibeli dan dibayar dengan sangat cepat. Sebuah notebook Kakeibo membantu kita untuk lebih tenang dan benar-benar mempertimbangkan apa yang akan kita habiskan bulan depan secara kalem dan terukur“.

Riset mengatakan kalau kita lebih bisa mengingat sesuatu yang kita tuliskan dibandingkan dengan yang kita ketik dalam perangkat digital. Proses menulis membuat otak kita langsung aktif merekam informasi ke dalam memori. Sama seperti kita belajar suatu bahasa, akan lebih mudah mengingat apabila kita menulis dibandingkan mengetik di keyboard.

Contoh Notebook Besar

Teknik Kakebo membutuhkan 2 notebook, yaitu notebook besar dan notebook kecil. Notebook besar digunakan untuk mencatat pemasukan, rencana pengeluaran dan sisa simpanan. Sementara notebook kecil digunakan untuk mencatat segala pengeluaran hingga pengeluaran terkecil sekalipun sehingga notebook kecil ini harus dibawa kemana-mana. Total semua pengeluaran kamu di notebook kecil ini akan dihitung pada akhir bulan dan dibandingkan dengan rencana pengeluaran yang ada di notebook besar, apakah sesuai? atau lebih besar? Jika lebih besar maka kamu harus sedikit lebih berhemat agar tujuan kamu tercapai di bulan depannya.

3. Bedakan Keinginan (Want) dengan Kebutuhan (Need)
Seni budgeting dari Jepang, Kakeibo menegaskan kalau dalam melakukan pembelanjaan, kita harus bisa membedakan antara keinginan dengan kebutuhan. Keinginan adalah sesuatu yang sifatnya berubah dan tidak fungsional dimana jika tidak dipenuhi maka tidak akan begitu mempengaruhi kemampuan bertahan hidup kamu, sementara kebutuhan adalah sesuatu yang sifatnya sangat penting dan esensial dimana jika tidak terpenuhi akan mengancam kemampuan bertahan hidup kamu katakanlah kebutuhan papan, pangan dan sandang.

Pada teknik Kakeibo, ada 4 pengeluaran yang dimiliki oleh manusia modern saat ini yaitu Expenses on Living (Pengeluaran untuk hidup), Culture & Education (Budaya dan pendidikan), Entertainment (Hiburan), dan Others (lain-lain). Berikut ini adalah contoh dari masing-masing kategori pengeluaran.

  • Expenses on living bisa berupa makanan, obat-obatan, pakaian, alat mandi, alat kebersihan rumah, biaya listrik, asuransi, pulsa internet hingga biaya transportasi yang bisa berupa bensin ataupun ongkos transportasi.
  • Culture & Education bisa berupa biaya kursus, biaya training, kunjungan ke museum atau pembelian buku untuk dibaca.
  • Entertainment (Hiburan) bisa berupa baju, kosmetik, nonton, meeting, nongkrong di coffee shop dan restoran.
  • Lain-lain adalah belanja yang tidak ada di salah satu kategori di atas katakanlah beli aplikasi smartphone, belanja impulsif di supermarket dan lain-lain.

Pada akhir bulan, kamu bisa melakukan analisa apakah rencana pengeluaran dan sisa simpanan sesuai dengan yang kamu rencanakan. Jika tidak sesuai, maka kamu harus melakukan analisa kira-kira belanja apa yang perlu dikurangi karena tidak perlu sehingga sesuai dengan rencana menabung kamu bulan depannya.

Akhir kata, Kakeibo akan membuat seseorang menjadi lebih memiliki uang (kaya) ataupun lebih disiplin dalam mengelola keuangan diri. Namun jangan berpikir kalau aktivitas ini hanya membuat kamu terlalu keras kepada diri sendiri, tetapi anggaplah hanya menunda kesenangan melalui pengurangan pembelanjaan yang tidak perlu agar bisa rutin menabung.

Bambang
Bambang
Seorang penulis yang memiliki passion di bidang investasi, usaha dan keuangan. Bercita-cita tinggi, namun suka menunda. Salam kenal, para investor dan pengusaha se Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *