Money Mindset: Tiga Habit Orang Kaya Dalam Money Management

Beberapa Ide Usaha Tanpa Modal Besar (Tidak Perlu Stok Barang)
December 5, 2020
Slot Deposit Pulsa, Pilihan Hiburan Menarik di Kala Kejenuhan
January 16, 2021

Money Mindset: Tiga Habit Orang Kaya Dalam Money Management

Pernahkah Anda melihat orang di sekitar kamu selalu mengeluh tentang tidak ada uang, padahal uang gaji dan pemasukan tetap jalan namun dia selalu komplain dan mengeluh uangnya tidak pernah cukup. Tentunya Anda gerah mendengar komplain-komplain negatif tersebut dan Anda harus memiliki mindset yang berbeda dengan mindset orang miskin tersebut.

Umur yang sama, pemasukan yang sama dengan latar belakang yang sama namun belum tentu memiliki mindset yang sama. Ada yang bisa menjadi orang kaya, ada yang hanya menghabiskan uang untuk bertahan hidup. Nah ada beberapa hal yang membedakan mindset orang kaya dengan orang miskin, tentunya saat ini bagi Anda yang belum bisa mengatur manajemen keuangan dengan baik, silahkan simak ulasan di bawah ini.

1.Orang Kaya Sabar Menunda Kesenangan
Orang yang memiliki mindset orang kaya memiliki kesabaran yang sangat tinggi dalam menunda sesuatu yang diinginkan dan bisa memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan utama. Hal paling sederhana adalah teori Marshmallow Test dari Dr. Michio Kaku dimana tes sederhana dilakukan pada anak kecil, dengan menanyakan kepada anak kecil apakah mau marshmallow sekarang atau kamu bisa mendapat dua dalam 2 jam ke depan?

Anak-anak yang memilih marshmallow sekarang juga memiliki kecenderungan tidak ingin bekerja keras, dan tidak bisa menunda kesenangan. Sebaliknya anak yang bisa bersabar bisa berpikir luas kalau dia bisa mendapatkan lebih banyak marshmallow apabila bersabar dalam 2 jam. Well, itu kan anak kecil tetapi tes diamati kepada anak-anak tersebut dalam beberapa dekade maka anak yang sabar memiliki kecenderungan lebih sukses.

Sesimpel itu, kesenangan sesaat dan selamanya menentukan keputusan seseorang dalam menghabiskan uang. Orang yang tidak bisa menahan kesenangan sesaat tidak bisa menyimpan uang dan langsung menghabiskannya karena takut segera hilang.

2. Riset – Melakukan Pembelian Barang Sesuai Value
Dunia telah membuat sebuah brand begitu terkesan luxurious dan membuat imej sebuah produk seolah-olah sangat berkelas jika dimiliki. Namun ada baiknya lakukan riset sebelum melakukan pembelian barang. Belilah suatu barang yang memiliki value dimana manfaat dari pembelian barang tersebut bisa benar-benar sesuai tanpa harus merogoh kocek lebih hanya karena brand produk tersebut.

3. Compound Interest – Investasi Bunga Berbunga
Habit ketiga adalah melakukan investasi (menabung) dengan asumsi menabung kembali hasil return investasi (Bunga Berbunga). Hal ini memang terdengar simpel namun harus dilakukan secara penuh komitmen dan konsisten supaya uang kita terus bekerja menghasilkan uang.

Hindarilah ingin kaya secara instan dan mengejar sesuatu investasi yang terlalu menggiurkan returnnya. Well, jadi apakah untuk kaya satu-satunya jalan adalah investasi? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan cara memberikan gambaran seperti di bawah ini dari The Economist, faktanya adalah 16% orang kaya karena diwariskan, 47% karena bisnis sendiri dan 23% karena menjadi profesional.

Investasi bukanlah jalan untuk kaya tetapi merupakan cara untuk menumbuh kembangkan kekayaan kita yang berasal dari sumber penghasilan kita. Jadi daripada uang didiamkan di bank saja, ada baiknya coba melakukan investasi di beberapa instrumen yang memiliki return konsisten.

Sumber dari artikel ini terinspirasi dari video seorang content creator yang bergerak dalam tips keuangan, karir, produktivitas dan bisnis, yaitu Fellexandro Ruby.

Bambang
Bambang
Seorang penulis yang memiliki passion di bidang investasi, usaha dan keuangan. Bercita-cita tinggi, namun suka menunda. Salam kenal, para investor dan pengusaha se Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *