Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Melakukan Pembelian Franchise

Cara Berinvestasi Saham Deviden Yield Tertinggi di IHSG
March 8, 2021
Tiga Alasan Mengapa Bermain Games Kasino Rolet Online Menyenangkan
April 1, 2021

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Melakukan Pembelian Franchise

Usaha franchise merupakan salah satu jenis usaha yang sudah memiliki sistem bisnis (SOP), dan brand untuk diteruskan dan dijalankan. Franchise sendiri merupakan salah satu sumber penghasilan yang bisa menjadi passive income apabila dijalankan dengan baik dan berada di lokasi yang tepat.

Belakangan ini usaha franchise digandrungi anak muda dan mereka yang memiliki modal terbatas bisa melakukan usaha dengan brand ternama dari arahan para penjual franchise. Namun sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pembelian sebuah franchise, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal di bawah ini. Simak ulasan dari Griyausaha terkait usaha franchise di bawah ini.

1.Apakah produk franchise bersifat tren/seasonal?
Dalam memutuskan pembelian suatu franchise, Anda harus memperhatikan produk yang dibuat oleh pemilik franchise. Jika produknya bersifat seasonal atau trend maka jangan terlalu mengeluarkan banyak uang untuk berinvestasi kecuali nilai investasinya Anda rasa mungkin bisa break even point (BEP) dalam waktu 1-2 bulan.

Apabila produk bersifat tren maka penjualan akan ada masanya dan dana yang sudah Anda keluarkan bisa menjadi sia-sia. Contoh franchise yang bersifat tren adalah Es Kepal Milo atau Yoghurt Susu beberapa waktu yang lalu.

2. Siapakah pemilik franchise dan usahanya sudah berkembang sejauh apa?
Berikutnya adalah sebelum memutuskan menjalankan usaha franchise, lihat dulu ketekunan atau penguasaan usaha dari si pemilik franchise. Lihat portfolio franchise yang sudah dikembangkan apakah ada contoh yang sudah berhasil, jika belum ada baiknya Anda mengurungkan niat untuk menjalankan usaha franchise dari si pemilik franchise.

3. Berapa Modal dan kapan Break Event Pointnya?
Modal dalam membuka usaha franchise sangat variatif, belum tentu franchise murah itu jelek, belum tentu juga franchise mahal itu pasti berhasil. Hal yang paling penting adalah kamu harus meminta simulasi dan rincian biaya dari modal membuka franchise, jika angka di dalam masuk akal (realistiss) maka tidak ada salahnya untuk dicoba.

Perhatikan kapan Anda bisa balik modal, tingkat kecepatan BEP usaha berbeda-beda. Namun jika pada rincian simulasi Anda sudah cukup puas maka hak Anda untuk menjalankan usaha tersebut.

4. Edukasi dan Training.
Hal ini adalah salah satu yang paling penting dalam menjalankan usaha franchise. Apakah ada edukasi dan training terkait produk, cara melayani, dan sebagainya. Apabila pemilik franchise tidak menyediakan itu sama sekali maka ada baiknya Anda mundur, namun apabila ada edukasi dan update berkala dari pemilik franchise maka Anda berhasil menemukan pemilik franchise yang sangat peduli dengan perkembangan usaha mereka dan partner-partner mereka yang membeli franchise.

5.Siapakah Target marketnya?
Guys, ini juga hal penting dalam membuka franchise, target market Anda. Dalam menentukan target market hal terpenting adalah demografisnya terkait umur, budaya, suku, gender dari target market Anda sangatlah penting.

Contoh nih jika di daerah sekitar lokasi usaha kamu, kos-kosan untuk mahasiswa dan karyawan maka Coffee Shop atau Produk Kosmetik bisa dilakukan. Namun hal ini tidak akan efektif jika lokasi sekitar usaha kamu adalah pabrik ataupun kawasan industri.

Yah mungkin ini saja yang bisa kita bagikan terkait usaha franchise, jika ada yang berminat mempromosikan franchise mereka di situs kami, bisa menghubungi kami via Contact Us yak.

Bambang
Bambang
Seorang penulis yang memiliki passion di bidang investasi, usaha dan keuangan. Bercita-cita tinggi, namun suka menunda. Salam kenal, para investor dan pengusaha se Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *