Para pelaku investasi pasar modal tanah air tentu sudah tidak asing dengan nama Gema Goeyardi. Pria yang juga akrab disapa dengan Captain Gema ini memberikan edukasi melalui salah satu kelas CAT pada kanal Youtube, Astronacci Internasional.

Tujuan dari sharing ini adalah Capt Gema berharap tidak banyak investor ritel yang tertipu dengan iming-iming profit besar dari para pelaku pom-pom saham (penggoreng saham) di pasar modal sehingga asal-asalan dalam melakukan pembelian saham.

Beliau dibantu oleh 3 trader dari jebolan CAT Academy Astronacci dari Bapak Andri (Tema: Manipulasi Harga dan Pom Pom Saham), Bapak Freddy (Tema: Apa itu Pom Pom Saham dan Siapa yang Menggerakkan Saham?), terakhir Bapak Yohannes Gunawan (Tema: Cara Menghindari Pom Pom Saham).

Video ini sendiri berdurasi sekitar 2 jam dan dipublikasikan pada Januari 2021. Kami tim GriyaUsaha coba meringkas ulasan tersebut dengan deskripsi seperti di bawah ini.

Konsekuensi Legal dari Pom Pom Saham

Sebelum para trader menjelaskan tema-tema di atas, Capt Gema coba menjelaskan saham gorengan dan konsekuensinya dari segi hukum. Ada konsekuensi terkait menggoreng saham di pasar modal dimana hal tersebut dikaitkan dengan para pelaku pom-pom (pump and dump) yang melakukan fraud di pasar modal yaitu UU No 8 tahun 1995.

Ada sanksi pidana bagi para pelaku penggorengan saham dan Capt Gema berharap para pelaku tidak sembarangan melakukan gambaran semu atau menyesatkan orang-orang yang suka menggoreng saham.

Berhati-hatilah dengan grup-grup berbayar yang memberikan analisis kemudian meminta para member melakukan pembelian di sebuah saham yang akhirnya dijual oleh para pengurus grup tersebut. Dia juga menyinggung beberapa influencer atau selebritis yang mempromosikan saham tertentu dan memiliki potensi menjadi market manipulator. Yah kalau dipikir sebenarnya memperlihatkan keuntungan adalah hal yang baik namun harus diingat ada tanggung jawab moral, bahkan potensi tuntutan hukum apabila ada yang merasa dikecewakan.

Kata kunci dalam pump and dump saham adalah tidak memiliki data akurat dan memberikan informasi yang salah serta misleading (menyesatkan) dengan tujuan untuk menggelembungkan harga saham murah menjadi mahal.

Jenis-Jenis Indikasi Kegiatan Fraud di Pasar Modal:

Contoh-contoh praktik fraud di pasar modal:
a. Pump and Dump, melakukan penggelembungan harga untuk saham murah yang dibuat menjadi mahal.
b. Creating fake supply and demand, melakukan order palsu agar orang tertarik masuk ke dalam kemudian membatalkan bookingan saham ketika harga sudah meningkat.
c. Cornering, saham yang memiliki kepemilikan publik terbatas dan para pemegang saham mayoritas melakukan upaya untuk mendapatkan saham dengan harga murah melalui upaya menciptakan supply semu untuk menurunkan harga.
d. Layering, memasukkan banyak order di berbagai harga dengan tujuan memberi kesan seolah-olah terdapat demand yang tinggi terhadap saham tersebut.
e. Wash Trade, untuk meningkatkan frekuensi dan volume namun tidak ada perpindahan kepemilikan (biasanya antar sekuritas).
f. Prearrange Trade, tujuan untuk melakukan pembentukan harga dalam 30 menit pertama. Hal ini tidak terlalu berbahaya tentunya.
g. Alternate Trade, transaksi dari sekelompok pihak tertentu dengan peran sebagai pembeli dan penjual bergantian dengan volume yang terkesan wajar.

Cara Menghindari Saham Pump and Dump

Akhirnya pada segmen terakhir, dijelaskan cara menghindari saham pom-pom. Konten ini sendiri disharing oleh pak Yohannes Gunawan dimana cara-cara tersebut diantaranya adalah memiliki ilmu pengetahuan dengan cara mengikuti mentor yang tepat, memiliki komunitas yang solid dan hindari membeli saham rekomendasi dari orang lain terutama grup-grup Telegram, WA, Social Media tanpa fundamental keuangan perusahaan yang baik.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menonton secara lengkap video di bawah ini: