Bagaimana Cara Berinvestasi Mata Uang USD?

Cara Menggunakan PER dan PBV dalam Analisa Saham Industri Rokok
June 7, 2021
Strategi Mempersiapkan Dana Pensiun di Hari Tua
June 13, 2021

Bagaimana Cara Berinvestasi Mata Uang USD?

Tabungan USD

Sebagai situs yang juga membahas berbagai instrumen investasi, kali ini kita akan coba membahas salah satu instrumen Investasi yaitu Investasi Dollar (Investasi Mata Uang USD). Investasi mata uang USD bisa dilakukan dengan membuka tabungan USD ataupun membeli dan disimpan di dalam brankas (Safe Deposit).

Kedua gaya menabung di atas bisa menjadi investasi, namun apabila kamu memutuskan untuk komitmen menabung secara reguler maka tabungan USD sangat disarankan mengingat ada tambahan bunga bank pada simpanan kamu. Tabungan USD/Tabungan Dollar memiliki daya tarik dan kelebihan dalam nilai yang cenderung stabil dan meningkat setiap tahun. Bandingkan saja pada tahun 2010, USD masih sekitar Rp. 9.000, namun per tahun 2021 ini harga USD adalah sekitar Rp. 14.500.

Instrumen investasi mata uang USD bisa dijadikan salah satu alternatif tabungan, namun sebelumnya kamu harus rajin membaca berita dan reguler dalam melakukan pembelian serta selalu mengamati nilai kurs. Berikut ini adalah kiat-kiat melakukan investasi dalam mata uang USD/Dollar Amerika Serikat.

  1. Pahami Nilai Kurs (Nilai Tukar Mata Uang)
    Bagi kamu yang baru ingin mencoba menabung USD, ada baiknya memahami istilah nilai kurs beli dan nilai kurs jual. Untuk memahami ini, kamu harus berada di posisi Bank atau Money Changer. Jika yang dimaksud dengan kurs beli, maka maksudnya bank atau money changer akan membeli dari kamu, sebaliknya kurs jual adalah nilai yang bank atau money changer tawarkan kepada kamu.

    Simpelnya adalah ketika melihat layar kurs beli dan kurs jual, cukup posisikan diri kamu di posisi institusi bukan sebagai customer. Jadi ketika kamu mau membeli, perhatikan kurs jual dan jika kamu ingin menjual, perhatikan kurs beli. Jangan lupa untuk membeli USD di tempat yang resmi seperti Bank atau Money Changer, hindarilah melakukan pembelian kepada orang lain karena ada resiko uang palsu yang bisa saja terjadi.
  2. Belilah USD ketika ekonomi RI sedang bagus
    Kapan waktu yang tepat membeli USD, jawabannya adalah ketika ekonomi negara RI sedang bagus. Apabila ekonomi negara RI bagus, maka mata uang IDR/Rupiah akan menguat dan nilai USD akan melemah. Jika nilai USD melemah, maka kamu akan mendapatkan mata uang USD dalam nilai lebih murah.

    Lalu kapan waktu yang tepat untuk menjual USD? Jawabannya yah sebaliknya, ketika ekonomi negara RI sedang mengalami krisis. Biasanya siklus krisis besar terjadi setiap 10 tahun, dari sejarah sebelumnya tahun 1998 Krismon, 2009 krisis Subprime Mortgage dan terakhir 2020 krisis Covid-19. Nah, USD bisa menjadi jaring pengaman ketika situasi krisis ekonomi walaupun kita tentunya tidak akan berharap adanya krisis di negara kita. Kamu bisa menjual USD tidak harus dalam situasi krisis, asalkan nilai jual USD kamu di atas nilai beli yang kamu lakukan, maka kamu boleh saja melakukan penjualan dan menukarnya ke Rupiah.

Banyak sekali pengamat keuangan yang menganggap investasi USD bisa untuk jangka pendek, karena investasi dolar cukup fluktuatif dan cepat menghasilkan keuntungan, walaupun nilai fluktuasinya tidak terlalu tinggi. Belum lagi, USD bisa disimpan dan digunakan ketika kamu melakukan kegiatan travelling di luar negeri. So, itulah kiat-kiat dalam melakukan investasi dalam mata uang USD, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang ingin coba menabung atau berinvestasi.

Bambang
Bambang
Seorang penulis yang memiliki passion di bidang investasi, usaha dan keuangan. Bercita-cita tinggi, namun suka menunda. Salam kenal, para investor dan pengusaha se Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *